ruangluas.com – Apakah Anda pernah mendapat tawaran investasi di website Peer to Peer Lending Indonesia? Kali ini Finansialku akan mengulas untung ruginya serta pertimbangan-pertimbangan saat investasi di website Peer to Peer Lending (atau disingkat P2P Lending) di Indonesia.
Rubrik Finansialku
Website Peer to Peer Lending di Indonesia
Masalah permodalan saat ini bukan lagi masalah yang besar, karena sudah mulai bermunculan website yang memberikan solusi untuk pinjaman. Dalam industri teknologi finansial (financial technology) dikenal istilah peer to peer lending (P2P). Seseorang atau pengusaha UMKM dapat meminjam uang dari website P2P. Darimana website P2P tersebut mendapatkan modal? Ya tentu saja mereka dapat dari investor. Salah satu investornya adalah masyarakat, Anda.
[Baca Juga: Peer to Peer, Asyiknya Bisa Kredit Lewat Internet]
Berikut ini skema kerja website peer-to-peer lending pada umumnya:
Gambar di atas menunjukkan Sistem P2P lending paling sederhana. Pada skema di atas Anda tentu akan melihat website Peer to Peer Lending berada sebagai orang tengah (middle man) yang menghubungkan antara orang yang mau meminjam uang (borrowers) dan orang yang menjadi pemodal (investors).
Apa kewajiban dan hak investor? Investor berkewajiban untuk memilih peminjam dan menyiapkan modal pinjaman. Sebagai gantinya, investor akan mendapatkan hak berupa pengembalian modal dan bunga.
Apa kewajiban dan hak peminjam? Peminjam berkewajiban untuk mendaftarkan kebutuhan pinjaman, menyediakan data yang dibutuhkan oleh website P2P lending. Jika pengajuan pinjaman dapat terpenuhi, maka peminjam harus membayar kembali pokok dan bunganya. Hak yang didapat peminjam adalah uang pinjaman yang diberi oleh investors melalui website P2P lending.
Apa kewajiban dan hak website P2P lending? P2P perlu menyediakan website atau portal yang memfasilitasi antara orang yang mau meminjam dan investor. Selain itu website P2P perlu melakukan analisis risiko, menyusun aturan, menjalankan fungsi operasional, menyeimbangkan antara permintaan pinjaman dan pasokan modal. Sebagai haknya, website P2P lending akan mendapatkan interest rate spread (selisih bunga pinjaman dan bunga investasi) atau biaya provisi.
Website Peer to Peer Lending di Indonesia
Berikut ini beberapa website Peer to Peer Lending di Indonesia (update tanggal 2 September 2016, Jam 11.00 WIB)
Amartha.com
Website : https://amartha.com/
Dikelola oleh : PT Amartha Mikro Fintek
Crowdo.com
Website : https://p2p.crowdo.com/
Dikelola oleh : Crowdo
Investree.id
Website : https://investree.id/
Dikelola oleh : PT Investree Radhika Jaya
Koinworks.com
Website : https://www.koinworks.com/
Dikelola oleh : PT. Lunaria Annua Teknologi
Mekar.id
Website : https://mekar.id/
Dikelola oleh : PT Sampoerna Wirausaha
Modalku.com
Website : https://modalku.co.id/
Dikelola oleh : PT Mitrausaha Indonesia Grup
Apa Saja Pertimbangan Saat Investasi di Website Peer to Peer Lending di Indonesia?
Dilihat dari peran dan fungsinya, website peer to peer lending memberikan solusi kepada orang yang mau meminjam dan sekaligus alternatif investasi untuk investor. Namun ada beberapa pertimbangan yang perlu Anda ketahui sebelum berinvestasi di website peer to peer lending:
Jadi apakah boleh berinvestasi di website peer to peer lending?
Jawabannya Harus diakui penawaran investasinya cukup menarik. Investasi di website peer to peer lending bukan hal yang baru di dunia. Negara-negara maju seperti Amerika sudah mengenal lama model bisnis seperti itu dan banyak juga investor yang mendapatkan keuntungan. Model bisnis ini boleh dikategorikan dalam bisnis sharing economy.
[Baca Juga: Apa itu Kerja Online dan Sharing Economic?]
Anda dapat mempertimbangkan opsi tersebut, asalkan Anda sudah tahu potensi risikonya. Untuk mengurangi risiko, sebaiknya investasi dengan modal yang minimum, jangka waktu yang sangat pendek (utang untuk 1 – 6 bulan) dan pilih peminjam dengan tujuan untuk produktif.
Jika Anda memiliki update mengenai website peer to peer terbaru, silahkan tinggalkan komentar Anda. Terima kasih.
Investasi Peer to Peer Lending Cocok untuk Menambah Arus Kas atau Cash Flow
Apakah Anda tertarik berinvestasi di website peer to peer lending (P2P Lending)?
Sumber gambar:
People Confused – http://goo.gl/X1eD4
Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)