ruangluas.com – Selain gaji, apa saja yang membuat karyawan tetap betah bekerja di perusahaan? Ternyata selain alasan finansial, ada juga alasan lainnya yang membuat seorang karyawan betah bekerja di perusahaan.
Rubrik Finansialku
11 Alasan yang Membuat Karyawan Tetap Betah Bekerja di Perusahaan
Ternyata faktor finansial bukan hanya satu-satunya alasan yang membuat seseorang betah di kantor. Anak-anak muda (generasi milenial) lebih memilih bekerja di perusahaan startup, karena adanya suasana kerja yang berbeda dengan gaya korporat. Mungkin Anda pernah terpikir suasana kerja di kantor Google? Facebook atau Hubspot?
[Baca Juga: Kisah Sukses Brian Halligan Pendiri HubSpot]
Berikut ini 11 alasan yang membuat seorang karyawan betah bekerja di perusahaan:
Berikut ini sebuah video yang menggambarkan suasana kerja di kantor Alibaba.
Youtube Courtesy. Shenkeroert. Home (Alibaba Campus in Hangzhou).mpg
Bagaimana pendapat Anda mengenai suasana kerja di kantor Alibaba?
Karyawan Membutuhkan “Keamanan”
Faktor penting yang dicari oleh seorang karyawan adalah keamanan, baru kenyamanan. Kemanan yang dimaksud adalah keamanan dalam hal finansial dan karir. Perusahaan dan manajemen perlu menyadari hal tersebut, karena karyawan yang merasa tidak aman akan cemas dan tidak dapat bekerja secara maksimal (produktivitas berkurang).
[Baca Juga: Mengapa Banyak Karyawan Merasa Cemas terhadap Finansialnya?]
Kecemasan yang paling sering dialami oleh karyawan adalah kecemasan mengenai masa depan keuangan (apakah bisa melunasi rumah, kredit kendaraan, membiayai kuliah anak), kecemasan mengenai dana hari tua dan masalah keuangan lainnya. Hal tersebut bukanlah hal yang aneh, karena banyak dari kita tidak pernah mendapatkan edukasi keuangan. Oleh sebab itu perusahaan perlu memberikan training atau seminar mengenai cara mengelola keuangan individu dan keluarga.
Apakah Anda pernah memperhatikan bahwa karyawan Anda merasa cemas di akhir bulan atau saat gaji sudah menipis? Bagaimana cara Anda membuat karyawan tetap bersemangat dan bisa mengelola keuangan dengan lebih baik?
Sumber gambar:
Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)